kematian akan datang kapan saja

innalillhi.....telah berpulang ke rahmatullah..itu adalah kata-kata selama 2 hari ini yang terdengar dan terlintas dibenakku, sungguh sedih ketika orang yang kita sayangi tiba-tiba meninggalkan kita. sudahkah kita siap menerima cobaan ini? sesungguhnya pertanyaan ini tidak perlu dijawab, tetapi sudahkah kita siap seandainya pulang ke rumah allah SWT? kehidupan ini detik demi detik silih berganti, asa,tujuan,motivasi,cita,cinta dan harapan tak lepas ada pada bayang-bayang kita.banyak hal yang mau kita raih, banyak hal yang mau kita tuju dan banyak pula hasrat yang berlebihan ketika hidup di dunia ini. apakah ini benar sifat kita sebagai manusia yang haus dan lapar akan jabatan,kekuasaan atau bahkan uang? tetapi merujuk dari semua itu tak sepantasnya manusia menyombongkan dirinya dihadapan orang lain bahkan terhadap penciptaNya. karena semua yang kita punya ini hanya sementara. yang bisa kita kerjakan hanyalah berusaha, berdoa dan berserah diri kepadaNYa. kembali lagi dengan topik ini, Sudahkah kita siap? sebenarnya sebelum kita jawab ada pertanyaan yang lebih dulu, Berapa jumlah amalan yang telah kita lakukan ketika hidup di dunia ini? karena hanya amalan dan ibadah yang kita bawa sampai nantinya. sungguh beruntung ketika kita terlahir dan bergaul dikalangan orang-orang mukmin. semoga kita dan keluarga senantiasa dalam perlindungaNYa. Selamat jalan budhe, papa fia bahkan KH Zainudin  MZ semoga segala amalan di terima sisiNya. my pray for you and your family.